Vegetarian merupakan gaya hidup. Vegetarian tak terbatas oleh pola makan., tapi mencakup penolakan yang lebih luas terhadap segala macam produk yang berasal dari hewan. Selain sisi pembelaan terhadap hewan, diet vegetarian juga bisa menguntungkan kesehatan. Asal anda tahu cara mengatur menunya.
Ada banyak jenis vegetarian, yang didasarkan pada jenis makanan yang dikonsumsi. Fruitarian adalah vegetarian yang hanya makan buah-buahan. Lacto -vegetarian hanya memakan produk dari tumbuhan, plus produk susu. Jika makanannya ditambah telur sebutannya menjadi Lacto-ovo-vegetarian. Ada lagi semi vegetarian , yang menghindari daging merah, tapi masih makan ikan, ayam, produk susu dan telur. Diet vegetarian total atau vegan, hanya memakan makanan dari tumbuhan seperti buah, sayur, atau biji-bijian.
Secara umum makanan bukan vegetarian mengandung protein dan lemak yang tinggi, rendah serat dan karbohidrat. Sedangkan diet vegetarian , kaya serat, karbohidrat, vitamin, mineral dan cukup protein dan lemak.
Pola makan yang rendah produk hewaninya, memang akan rendah pula jumlah lemak jenuh, dan kolesterolnya. Hal ini bisa merupakan faktor yang mengurangi resiko terjadinya berbagai penyakit.
Apa saja manfaat sebagai vegetarian?
Penelitian menunjukkan bahwa pada vegetarian 50 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kematian akibat kanker dibanding non vegetarian. Pada vegetarian juga terdapat angka yang lebih rendah dari kanker usus besar, dari pada yang makan daging. Kanker usus besar diyakini berhubungan langsung dengan konsumsi daging. Angka kanker payudara juga lebih kecil pada Negara-negara yang pola makannya lebih banyak dari tumbuh-tumbuhan. Pola makan tinggi lemak memicu tubuh memproduksi hormon estrogen, terutama estradiol. Peningkatan hormon ini bisa berhubungan dengan peningkatan kanker payudara.
Produk hewani adalah sumber utama dari lemak jenuh dan kolesterol. Tambahan lagi, produk hewani tidak mengandung serat, yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Dengan diet vegetarian yang rendah lemak dan tinggi serat, ditambah gaya hidup sehat dan olahraga, bisa menyembuhkan aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah.
Para ahli menyatakan bahwa mereka yang tidak makan daging mempunyai tekanan darah yang rendah. Dengan diet vegetarian dalam waktu dua minggu saja, sudah dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.
Diabetes type non-insulin dependent bisa dikontrol dan kadang disembuhkan lewat diet rendah lemak, vegetarian, dan olahraga teratur. Karena diet ini rendah lemak, kaya serat dan karbohidrast kompleks, insulin bisa bekerja lebih efektif, dan penderita diabetes bisa lebih mengatur kadar gula darahnya .
Diet vegetarian bisa mengurangi resiko terjadinya batu empedu, atau batu ginjal. Pola makan tinggi protein terutama sumber hewani, cenderung membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak kalsium, aksalat, dan asam urat. Ketiganya adalah komponen utama dari batu saluran kemih. Menu tinggi kolesterol dan tinggi lemak, juga berperan dalam pembentukan batu ginjal. Dengan alasan yang serupa, para vegetarian mempunyai resiko lebih kecil terkena osteoporosis.
Resep Masakan Vegetarian ( Ala Ashram Shanti Griya ).
Masakan vegetarian berarti masakan satvik yang tidak mengandung unsur hewani baik dalam bentuk daging, ikan, sea food, (yang bernyawa) minyak yang terbuat dari berbagai unsur hewani, serta vetsin. Vetsin atau penyedap masakan dibuat dari unsur daging maupun hewani. Pengganti vetsin yang tradisional adalah sedikit gula dicampur lada putih (bubuk) dan garam secukupnya. Ini untuk makanan china, makanan India dan Indonesia sebenarnya tidak memerlukan penyedap artifisial ini, karena alam kita telah menyediakan rempah-rempah dalam jumlah yang melimpah.
Perhatikan bumbu seperti royco dsb mengandung bahan-bahan artifisial ini. Juga sewaktu menggunakan keju harap diperiksa bagian komposisinya apakah mengandung rennet (ekstrak usus dari anak sapi). Hanya sedikit keju di Indonesia yang murni tanpa rennet. Telur tidak dipergunakan sama sekali karena setengah berjiwa,. Yang disebut telur vegetarian adalah bohong dan sebaiknya tidak disajikan dalam bentuk makanan yang bersifat satvik. Susu, yogurt dan keju non – rennet amat dianjurkan didalam setiap ajaran dharma, karena merupakan anugerah dari bunda sapi kepada umat manusia. Itulah sebabnya umat dharma tidak mengkonsumsi daging maupun bagian-bagian tubuh sapi, kerbau, banteng dan sejenisnya. Karena kontribusi hewan ini kepada umat manusia semenjak masa yang amat silam.
Di dalam menu vegetarian diperbolehkan menggunakan daging sintesis, yang terbuat dari tepung seperti gluten, mockduck kalengan, dsb. Protein juga sangat baik untuk dipergunakan sebagai daging sintesis dan mudah didapatkan diberbagai supermarket besar. Rumput laut seperti tumbuh-tumbuhan dan umbi, bunga dan berbagai akar, dsb dapat juga digunakan sesuai tradisi lama dalam berbagai bangsa-bangsa di dunia ini. Manfaat vegetarian tidak dapat diragukan lagi, dunia barat telah merintis pertahanan kesehatan tubuh masyarakat dengan menganjurkan untuk kembali kealam (back to nature)